Cakrawala8.com, Jakarta
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memberikan apresiasi terhadap program rumah subsidi bagi wartawan yang diinisiasi pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Program ini merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap profesi wartawan yang selama ini menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid
“Profesi wartawan menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami percaya, perhatian terhadap kesejahteraan mereka adalah bagian dari memperkuat demokrasi,” ujar Meutya usai acara “Penandatanganan MoU Rumah Untuk Wartawan” di Jakarta, Selasa (8/4).
Ikatan Media Online (IMO) Indonesia
Ketua Umum IMO Indonesia Yakub F. Ismail mengatakan, program tersebut sangat bermanfaat bagi para jurnalis yang butuh tempat tinggal layak dan terjangkau. “Sebagian besar para pewarta tanah air memang tergolong masyarakat menengah bawah. Untuk itu, hadirnya program ini tentu menjadi kabar gembira buat mereka,” kata Yakub di Bilangan, Jakarta, Kamis (10/4).
Program Rumah Subsidi
Program ini direncanakan mulai berjalan dalam waktu dekat, dengan 100 unit pertama akan diserahterimakan pada awal Mei 2025. Adapun target jumlah total program rumah subsidi untuk wartawan direncanakan sebanyak 1000 unit rumah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kemkomdigi Siap Fasilitasi
Kemkomdigi menyatakan siap memfasilitasi komunikasi dan verifikasi data antara wartawan dan pihak terkait seperti Dewan Pers dan Badan Pusat Statistik (BPS) agar proses ini berjalan lancar dan tepat sasaran. (Muddin/Red)