Cakrawala8.com, Tangerang
Menjelang Hari Raya Idulfitri, lonjakan harga kebutuhan pokok sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat. Untuk membantu warga mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, Pemerintah Kecamatan Pasar Kemis menggelar Gerakan Pasar Murah Ramadan 1445 H pada Rabu, 19 Maret 2025, di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pasar Kemis.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tangerang, Ibu Intan Nurul Hikmah, bersama Camat Pasar Kemis, H. Nurhanudin, S.IP., M.Si., serta jajaran pejabat lainnya, seperti Sekretaris Kecamatan (Sekcam) H. Supiyani, S.Pd., S.IP., M.M., Ketua TP PKK Kecamatan Pasar Kemis Hj. Siti Nurah Nurhanudin, dan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Pasar Kemis, Al Nurmayati, S.IP.
Warga terlihat antusias membeli beras, minyak goreng, gula, dan tepung yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih mudah dan ringan.
Camat Pasar Kemis: “Kami Hadir untuk Masyarakat, Ini Bukan Sekadar Acara Seremonial”
Camat Pasar Kemis, H. Nurhanudin, S.IP., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya.
“Kami memahami bahwa setiap menjelang Lebaran, harga kebutuhan pokok meningkat, dan ini menjadi beban bagi masyarakat. Gerakan pasar murah ini bukan sekadar acara seremonial tahunan, tapi langkah nyata untuk memastikan warga bisa mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau,” ungkap H. Nurhanudin.
Beliau juga menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengadakan program seperti ini secara berkala.
“Kami tidak ingin ini hanya menjadi program sekali dalam setahun. Ke depan, kami akan berupaya menghadirkan solusi yang lebih berkelanjutan, seperti pengawasan harga yang lebih ketat, kolaborasi dengan distributor, dan subsidi bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” lanjutnya.
Mendorong Program Berkelanjutan
Gerakan pasar murah ini adalah langkah positif yang harus terus dikembangkan agar manfaatnya lebih terasa. Beberapa hal yang bisa ditingkatkan antara lain:
1. Menambah Frekuensi Pelaksanaan
Tidak hanya diadakan saat Ramadan, tetapi juga dalam kondisi ekonomi sulit atau saat harga bahan pokok melonjak.
2. Memperluas Jangkauan.
Menyelenggarakan program ini di lebih banyak titik agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat, terutama di wilayah dengan ekonomi yang lebih rentan.
3. Kolaborasi dengan Pelaku Usaha.
Melibatkan distributor besar dan pelaku usaha lokal agar stok kebutuhan pokok tetap terjaga dan harga bisa lebih stabil.
4. Strategi Jangka Panjang
Selain pasar murah, diperlukan kebijakan lain seperti pengawasan harga yang lebih ketat dan edukasi tentang ketahanan pangan agar lonjakan harga bisa diminimalisir.
“Kami ingin pasar murah ini bukan hanya menjadi solusi sementara, tetapi bagian dari kebijakan jangka panjang yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Semoga ke depan, semakin banyak inovasi yang bisa kita hadirkan untuk menjaga kestabilan harga dan membantu warga,” pungkas H. Nurhanudin.
Dengan adanya Gerakan Pasar Murah Ramadan 1445 H, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata, tidak hanya saat Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah hadir bukan hanya dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata untuk mendukung kesejahteraan rakyat. (Muddin/Red)